Rabu, 29 September 2010

materiku

saya sedikit menyinggung tentang pelajaran Matematika yaitu perpangkatan

Bilangan Berpangkat Bulat Positif
Ketika mempelajari operasi perkalian, kamu pasti pernah menemukan bentukbentuk
perkalian seperti berikut.
7 × 7,
5 × 5 × 5,
(–4) × (–4) × (–4) × (–4),
(0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5), dan lain-lain.
Bentuk-bentuk perkalian berulang tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk bilangan berpangkat.
7 × 7 ditulis 7
5 × 5 × 5 ditulis 5
(–4) × (–4) × (–4) × (–4) ditulis (–4)
(0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5) ditulis (0,5)

Jika
a R
(bilangan real) dan n adalah bilangan bulat maka bilangan
an (dibaca a
pangkat
n) didefinisikan sebagai perkalian berulang a sebanyak n kali (faktor).
a
n a a a
n
= × ×...×
faktor
a
(eksponen).

Sifat-Sifat Operasi Bilangan Berpangkat
a. Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat
Sifat perkalian bilangan berpangkat telah kamu pelajari di Kelas VII. Masih
ingatkah kamu mengenai materi tersebut? Coba kamu jelaskan dengan katakatamu
sendiri.
b. Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat
Selain sifat perkalian bilangan berpangkat, sifat pembagian bilangan berpangkat
juga telah kamu pelajari. Coba ingat kembali materi tersebut dan jelaskan dengan
kata-katamu sendiri.
n disebut bilangan berpangkat, a disebut bilangan pokok, dan n disebut pangkat
2 dibaca tujuh pangkat dua atau tujuh kuadrat.3 dibaca lima pangkat tiga.4 dibaca negatif empat pangkat empat.5 dibaca nol koma lima pangkat lima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar